Pada Sabtu malam bom mobil meledak di luar stadion klub sepak bola Besiktas dan kurang dari satu menit kemudian seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri di dekat sekelompok polisi di taman terdekat.
"Sangat menyakitkan bahwa kita kehilangan 36 polisi dan delapan warga sipil dalam serangan berdarah," kata Akdag kepada parlemen, sebagaimana dikutip kantor berita Dogan.
Ledakan itu juga melukai 166 orang dan diklaim dilakukan oleh Kurdistan Freedom Faclons (TAK), yang dianggap sebagai pecahan radikal dari Partai Buruh Kurdistan (PKK).
Turki dilanda beberapa serangan tahun ini, yang disalahkan kepada pasukan Kurdi dan ISIS.
Kelompok TAK mengklaim tiga serangan besar tahun ini. Dua di antaranya di Ankara: yang pertama pada 17 Februari yang menewaskan 28 orang dan kedua pada13 Maret yang menewaskan 34 orang.
Mereka juga mengklaim serangan bom mobil di Istanbul pada 7 Juni yang menewaskan 11 orang menurut warta kantor berita AFP.(hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016