Suhu nol derajat Celcius juga tidak menghalangi para penumpang untuk menikmati malam dari atas kapal pesiar yang mulai beroperasi sejak 1986 itu.
Memasuki dermaga para penumpang disambut dengan lampu-lampu yang membentuk simbol hati. Di pelataran dermaga juga terlihat lampu-lampu yang dibentuk membentuk pohon Natal berukuran besar.
Tetesan air hujan membuat para penumpang berjalan sedikit lebih cepat memasuki dermaga. Di dalam dermaga kursi dan meja sudah menunggu para penumpang.
Sebelum masuk kapal pesiar, awak kapal menyajikan makanan dan minuman untuk dibawa ke dalam kapal.
Karena ini musim dingin, deretan bangku di dek kapal kosong melompong. Para penumpang memilih masuk ke ruangan dalam kapal untuk menikmati pertunjukkan musik jazz sembari menikmati indahnya lampu kota Seoul dari balik dinding kapal yang terbuat dari kaca.
"Selain program Winter Music Cruise, kami juga memliki program lainnya, seperti coctail show serta lunch dan dinner di dalam kapal," ujar team manager sales and marketing E-Land Cruise, Lee Ho, kepada ANTARA News di Seoul, beberapa waktu lalu.
Selain program reguler yang disesuaikan dengan musim, kapal pesiar ini juga menawarkan program wedding cruise yang saat ini, menurut Lee Ho, sedang tren di Seoul.
"Sekarang di Korea banyak yang menggelar acara pernikahan secara private sekitar 50 orang, dan wedding cruise menjadi salah satu alternatif," ujar dia.
Dari dalam kapal, penumpang dapat melihat gedung yang pernah tercatat sebagai bangunan tertinggi di Seoul, 63 Building (gedung tertinggi saat ini Lotte Tower), dan pulau buatan.
Jika berpesiar siang hari, Lee Ho mengatakan, penumpang akan dimanja dengan pemandangan perbukitan Seoul dan Namsan Tower yang terlihat jelas dari atas kapal pesiar.
Wisata kapal pesiar di Sungai Han sendiri berawal dari gelaran Asian Games 1986 di mana Seoul menjadi tuan rumah saat itu. E-Land Cruise dibuat agar rombongan atlet dari luar negeri dapat menikmati pemandangan kota Seoul dari Sungai Han.
Awalnya, E-land Cruise dioperasikan oleh dua perusahaan gabungan hingga pada 2012 diambilalih perusahaan multinasional yang bergerak di bidang fesyen, retail makanan dan minuman, pembangunan hotel dan resort E-Land Group.
Tahun ini, sekitar 1 juta orang berwisata menyusuri Sungai Han dengan kapal pesiar ini.
"Tahun ini persentase wisatawan asing yang berpesiar dengan E-Land Cruise meningkat dibanding tahun lalu. Lebih dari 50 persen penumpang adalah wisatawan asing," kata Lee Ho.
E-Land Cruise memiliki delapan buah armada kapal pesiar dengan 10 dermaga yang siap membawa penumpang menikmati keindahan kota dari atas sungai yang membelah selatan dan utara kota Seoul itu.
Tak terasa satu jam 10 menit berlalu. Kapal pesiar pun bersandar di dermaga. Saat memasuki dermaga, terpampang poster drama korea "My Love from Another Star".
Ya, armada E-Land Cruise juga menjadi tempat syuting drama yang dibintangi Kim Soo Hyun dan Jun Ji hyun itu. Tak pelak wisata kapal pesiar pada malam hari juga menjadi incaran para penggemar K-Drama yang mengunjungi Seoul.
Harga tiket untuk dapat menikmati wisata kapal pesiar ini sangat bervariasi, tergantung kepada hiburan yang ingin dinikmati.
Harga tiket E-Land Cruise mulai dari 15.000 won atau sekitar Rp 195.000 hingga 79.000 won atau sekitar Rp 1.027.000 untuk pesiar sekaligus makan malam di kapal.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016