Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Ribuan masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berdatangan ke Lapangan Syekh Yusuf untuk memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW atau "Maudu Adaka ri Gowa" yang diadakan oleh pemerintah kabupaten setempat.
"Maudu Adaka ri Gowa yang kita gelar di Lapangan Syekh Yusuf ini menghadirkan bakul raksasa dengan berisi telur sebanyak 7.000 butir," ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gowa Syamsuddin Bidol di Gowa, Senin.
Dia mengatakan, dua bakul raksasa selain berisi 7.000 butir telur warna warni itu, juga diisi dengan hasil bumi lainnya yang diselipkan di dalam bakul.
Pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabbiulawal 1438 Hijriah ini jadi spesial karena ribuan warga yang berdatangan memang sengaja datang untuk melihat keramaian tersebut.
Bahkan, dua bakul raksasa ini menjadi sasaran masyarakat saling berebut telur hias dan hasil bumi yang dianggap sebagai berkah pada setiap peringatan ritual adat Maudu Adaka tersebut.
Syamsuddin Bidol menjelaskan, kegiatan tahunan ini sebagai sarana silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat dalam acara Maudu Adaka yang mencerminkan aktivitas setahun masyarakat Gowa yang dilambangkan dan diwujudkan dalam bentuk Baku Maudu Kaddo Hallala yang berisi hasil bumi masyarakat Kabupaten Gowa dari setiap desa/kelurahan dan kecamatan se-Kabupaten Gowa.
"Dalam pelaksanaan Maudu kali ini para pejabat dan staf lingkup Pemkab Gowa juga memberikan sedekah beras dengan total keseluruhan sebesar Rp57.000.000- yang didasari keikhlasan dan ketulusan sebagai wujud kecintaan kepada Nabi Besar Muhammad SAW," tambahnya.
Maudu Adaka ri Gowa yang mengusung tema "Dengan Hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Wujudkan Kabupaten Gowa Sebagai Kabupaten Pendidikan di Sulawesi Selatan" ini diawali dengan pembacaan doa dan barasanji oleh 20 orang tim barasanji Pemkab Gowa di Baruga Krg Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat mendorong perbaikan akhlak dan moral masyarakat Kabupaten Gowa dengan cara meneladani segala aspek perilaku dan kehidupan beliau dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Melalui momentum Maulid ini kita harus meneladani jejak-jejak Rasulullah khususnya empat sifat utama beliau yakni siddik, amanah, tabliqh dan fathanah," kata bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini.
Pada agenda tahunan keagamaan ini, Bupati Gowa juga menyerahkan piala kepada para pemenang Lomba Kanre Maudu yang terdiri dari tiga kategori yaitu SKPD, kecamatan dan ormas/parpol/BUMN.
Juara 1, 2 dan 3 diraih oleh Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda, PDAM dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 kategori SKPD diraih oleh Dinas Pertanian, Sekretariat Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum.
Kategori kecamatan juara 1, 2 dan 3 diraih oleh Kecamatan Pallangga, Somba Opu dan Pattalassang, sedangkan juara harapan 1, 2 dan 3 diraih oleh Kecamatan Biringbulu, Tompobulu dan Bajeng, serta kategori ormas/parpol/BUMN diraih oleh Kotak Punggawa.
Diakhir pelaksanaan Maudu Adaka ri Gowa 1438 H ini, KH Muhammad Rusdy atau lebih dikenal dengan sebutan KH Jaka Gledek yang merupakan Direktur Harian Pondok Pesantren Ibadurrahman Cipondo, Tangerang membawakan tausyiah hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Kemeriahan Maudu Adaka ri Gowa ini turut dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa, H Muchlis, Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, H Muh Sidik Salam.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf, para muspida Kabupaten Gowa dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016