Makassar (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat kembali terjadi padam total (meluas) atau "black out" yang mengakibatkan aliran listrik mengalami ganguan selama tiga jam.
"Terjadi gangguan transmisi pada sistem Sulselbar yang menyebabkan terjadinya pemadaman sebagian pada subsistem Makassar, Makale dan Palopo," sebut General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Wasito Adi dalam siaran persnya, Minggu malam.
Dari indikasi yang ada, diduga ganguan berada pada transmisi 150 Kilo Volt (KV) pada segmen Sungguminasa Kabupaten Gowa dan Maros yang diakibatkan karena terkena petir saat hujan menguyur wilayah setempat.
"Sudah dilakukan pemeriksaan fisik penyebab ganguan. Padam aliran listrik diperkirakan tiga jam namun Saat ini aliran listrik sudah normal kembali setelah ada perbaikan," katanya.
Kejadian black out tersebut terjadi pada pukul 17.40 WITA. Saat terjadi gangguan, kata dia, petugas berupaya untuk menormalkan kembali sistem interkoneksi Sulselbar pada pukul 18.00 WITA.
Pemulihan subsistem Makassar, lanjutnya telah dilakukan secara bertahap dan sebagian arus listrik pelanggan sudah teraliri listrik dan menyala. Aliran listik sebagian wilayah baru aktif sekitar pukul 22.30 WITA.,
"Kota Makassar dan Palopo, Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep Barru, Makale telah diperkirakan akan normal keseluruhan pada pukul 24.00 WITA. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.
Akibat black out tersebut, berdasarkan pantauan sejumlah lampu merah mati total dan arus lalulintas tergangu mengakibatkan macet total di Kota Makassar dan perbatasan Gowa-Maros. Bahkan pengusaha rumahan juga mengalami ganguan produksi ketika lampu padam.
Sebelumnya, black out pernah terjadi pada 19 Januari 2016 di sejumlah wilayah di Sulselbar pada Selasa pukul 14.13 Wita yang menyebabkan gangguan transmisi mengakibatkan terjadinya "black out" atau pemadaman meluas.
Masalahnnya pada transmisi di perbatasan Sungguminasa Kabupaten Gowa dan Tallasa, Kabupaten Takalar, transmisi pengatur tegangan terkena petir saat hujan tadi,"
Dari indikasi yang ada diduga gangguan berada di section transmisi 150 kV antara ruas Tallasa - Sungguminasa line 1 dan 2 menyebabkan "black out" yang diperkirakan akibat petir sehingga menyebabkan lepasnya beban sebesar 746 MW.
Black Out atau padam total adalah keadaan di mana hilangnya seluruh sumber tenaga pada suatu sistem tenaga listrik. Karena proses bisnis PLN yang kompleks dari hulu ke hilir, antara lain dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016