Tanjungpinang (ANTARA News) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengingatkan mahasiswa tidak terlalu berambisi menjadi Aparat Sipil Negara, karena peluang kerja lainnya masih terbuka.
"Jangan paksaan diri menjadi ASN, mahasiswa harus meningkatkan kompetensi, berani berinovasi, dan pintar membaca peluang usaha," ujarnya, di Tanjungpinang, Minggu.
Nurdin mengatakan mahasiswa harus berani mengubah pola pikirnya jika selama ini hanya bercita-cita menjadi ASN, sebab mahasiswa setelah lulus kuliah dapat menjadi pengusaha.
"Usaha dimulai kecil-kecilan juga baik. Jika ditekuni, ini akan memberi pengalaman yang baik untuk memperbesar usaha," ucapnya.
Nurdin juga minta mahasiswa yang berasal dari berbagai pulau di tujuh kabupaten dan kota di Kepri, tidak merasa kecil hati. Mereka justru harus bangga menjadi anak nelayan.
Kepri memiliki potensi kemaritiman, yang memberi pengaruh besar bagi Indonesia. Perhatian pemerintah pusat terhadap Kepri juga besar karena berbatasan dengan negara asing dan memiliki potensi kemaritiman.
"Jadi harus bangga menjadi anak pusau. Saya juga berasal dari pulau di Karimun," katanya.
Dia mengatakan pemerintah hanya menyumbang 20 persen pembangunan perekonomian di Indonesia, sisanya dikembangkan oleh pelaku usaha.
"Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah hanya penyumbang 20 persen pembangunan ekonomi dan 80 persen adalah pengusaha," ujarnya.
Dia juga memberi nasihat kepada mahasiswa untuk selalu jadikan tantangan sebagai peluang. Mahasiswa tidak boleh mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
"Mahasiswa harus kuat, berpikir cerdas, bekerja keras agar sukses," katanya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016