Sleman (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dengan Singapura diharapkan sudah terealisasi pada akhir tahun 2017.
"Saya belum lama ini diundang menjadi pembicara dalam Fullerton Forum Singapura untuk memaparkan kondisi Indonesia dan mereka tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia," kata Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri Reuni Alumni AKABRI 1970 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, ada beberapa kerja sama yang ingin dijalin Singapura, seperti bidang lain pariwisata, pembangunan LNG, pembuatan IT park, dan pengolahan sampah di laut menjadi energi listrik.
"Pada bidang pariwisata, Singapura sepakat berinvestasi di Danau Toba, Mandalika, dan Candi Borobudur seiring dengan target kami mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya di tiga destinasi wisata unggulan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, untuk Indonesia juga akan bekerja sama membangun terminal "cruise" atau kapal pesiar di Tanjung Benoa, Bali, Palembang, Medan, dan Semarang, Jawa Tengah untuk menjaring 300 kapal pesiar yang setiap tahun singgah di Singapura.
"Cruise yang singgah di Indonesia minim dari 300 cruise yang masuk Singapura setiap tahun, padahal Indonesia seharusnya menjadi bagian destinasi wisata mereka juga," katanya.
Luhut mengatakan, pada Rabu (14/12) pihaknya akan merapatkan pembangunan "cruise" terminal dan ditargetkan dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun setidaknya terdapat minimal 150 "cruise" yang masuk ke Indonesia.
"Singapura juga sepakat membantu masalah training turis di Indonesia yang merupakan implementasi dari hasil pertemuan antata Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura di Semarang beberapa waktu lalu," katanya.
Ia mengatakan, terkait pembangunan mini LNG, Singapura memiliki teknologinya dan akan dilakukan pembangunan pembangkit listrik di daerah pulau terpencil. Demikian juga dengan rencana pembuatan IT park berupa penerjemahan pusat data yang akan dibicarakan dengan Menkominfo Rudiantara.
"Dalam forum tersebur, Singapura mengapresiasi perkembangan ekonomi di Indonesia karena hanya beberapa negara di dunia yang ekonominya sedang tumbuh," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016