Mataram (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu pagi hingga sore hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB H Muhammad Rum di Mataram, Sabtu, mengatakan hujan deras yang mengguyur kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat terjadi sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

"Akibat intensitas hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa lokasi di Kota Mataram," katanya.

Ia menuturkan, dampak genangan dan banjir di Kota Mataram rata-rata setinggi lutut orang dewasa dan sebagian masuk kepemukiman penduduk.

Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir, di antaranya Kelurahan Sekarbela, Batu Ringgit, BTN Tanah Aji, BTN Pagutan, jalan Udayana, Lingkungan Dasan Lari, Pelembak, jalan Sriwijaya, Babakan, Abian Tubuh dan jalan Swakarya Kekalik Jaya.

Selain menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, Rum menyebutkan intensitas hujan yang tinggi juga mengakibatkan tanah longsor, seperti yang terjadi di jembatan Punia jalan Airlangga, kota Mataram.

Selanjutnya, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kejadian di Desa Tanak Embet Batu Layar jebol tanggul Nanggu.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih sedang melakukan pendataan masyarakat yang terdampak banjir, namun dari laporan yang diterima BPBD NTB, seperti di Batu Ringgit Selatan, kota Mataram total warga yang terkena dampak banjir sebanyak 68 kepala keluarga.

"Kita sudah mengirimkan karung-karung untuk membuat tanggul," imbuhnya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016