Tasikmalaya (ANTARA News) - Ratusan umat muslim yang melakukan aksisolidaritas untuk Palestina menyegel kantor bupati dan DPRDTasikmalaya, Rabu. Penyegelan dilakukan karena massa kecewa tidakberhasil menemui Bupati Tasikmalaya Tatang F Hakim dan anggota sertaketua DPRD Tasikmalaya.
Dalam aksi yang berlangsung tertib itu massa menilai pemerintahKabupaten Tasikmalaya tidak melaksanakan tugas dengan baik dan terkesantidak peduli dengan aspirasi rakyat untuk mengecam serangan Israel kePalestina.
Kedatangan massa ke Kantor DPRD dan Bupatisebenarnya untuk meminta pernyataan tegas agar pemerintah Indonesiamendesak Israel menghentikan serangan terhadap Palestina.
Namun keinginan pengunjuk rasa itu tidak terpenuhi karena baik bupatimaupun anggota DPRD tidak berada di tempat. Massa kemudian melampiaskankekecewaannya dengan menyegel kedua kantor tersebut.
"Anggota DPRD tidak ada satupun berada di kantornya, padahalmereka (anggota DPRD) itu sebagai pelayan masyarakat," kata kordinatoraksi, Arif.
Arif menilai kantor Bupati dan DPRD yang tampak kosong merupakan bentukketidakpedulian terhadap aksi solidaritas perdamaian untuk rakyatPalestina. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009