Pantauan di lokasi melaporkan, sedikitnya tiga ekor anjing pelacak jenis pitbull hitam dibawa sejumlah aparat kepolisian bersenjata api menerobos kerumunan warga menuju lokasi penangkapan sekitar pukul 19.00 WIB.
Anjing itu dikerahkan untuk melacak sejumlah barang bukti di sepanjang Jalan Bintarajaya 8 dan satu ekor di antaranya diarahkan ke dalam rumah kontrakan.
Kedatangan anjing tersebut sempat mengejutkan warga yang berkerumun di luar garis polisi yang dipasang petugas.
Sebuah kendaraan pemadam kebakaran juga nampak terparkir di depan kontrakan lokasi persembunyian terduga teroris yang bernama Puri Gaisan RT04 RW09.
Polisi nampak menjaga ketat lokasi kontrakan itu menyusul masih adanya bom aktif yang diduga dirakit para terduga teroris di dalam kontrakan itu.
"Bom itu memiliki bobot 3 kilogram dalam sebuah tas yang sudah kita amankan," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, bom itu ditemukan polisi dari lantai tiga bangunan kontrakan berwarna pink itu.
Dari gambar foto yang ditunjukan petugas kepolisian, bom itu berada di dalam sebuah tas hitam milik seorang perempuan berikut dengan masker, tali plastik, dan sejumlah materi bahan baku peladak.
"Bom itu memiliki daya ledak yang cukup besar," kata Umar.
Sebelumnya diberitakan, penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris, yakni dua orang laki-laki dan satu orang perempuan di Bintarajaya, Kota Bekasi terjadi pada Sabtu sore hari.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016