Upaya sterilisasi dilakukan polisi dengan memasang garis polisi sekitar 100 meter dari rumah kontrakan terduga teroris agar masyarakat tidak berdekatan dengan lokasi tersebut.
"Silakan mundur, jangan ada warga dekat dengan lokasi ini karena di dalam masih ada bom aktif. Ini demi keselamatan semuanya," kata Kepala Bagian Operasional Polrestro Bekasi Kota Kompol Aslan di Bekasi, Sabtu.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, rumah kontrakan berlantai dua warna pink ramai didatangi ratusan warga sekitar yang penasaran dengan kejadian itu.
Sebuah kendaraan pemadam kebakaran nampak terparkir tepatnya di depan kontrakan itu sejak penangkapan pada sore tadi.
Tim dari Gegana Polda Metrojaya juga nampak berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan bom aktif tersebut dikemas dalam sebuah tas hitam di dalam kontrakan terduga teroris.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016