"Kendati demikian, kami tetap mengimbau pendaki tetap waspada saat melakukan pendakian ke Gunung Slamet karena hujan masih berprotensi besar mengguyur kawasan gunung itu," kata Petugas Pos Pendakian Jalur Bambangan, Kabupaten Pemalang, Suwandi, Sabtu.
Menurut dia, meski kondisi hujan masih sering menguyur kawasan Gunung Slamet, tidak menyurutkan minat pendaki melakukan pendakian ke gunung itu.
Bahkan, kata dia, jumlah pendaki dimungkinkan akan semakin bertambah seiring menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
Ia mengatakan BMKG telah menyiagakan sejumlah petugas termasuk petugas pencari dan penyelamat (search and rescue) di setiap jalur pendakian guna mengantisipasi sesiatu hal yang tidak diinginkan.
"Meski jalur pendakian masih dipandang aman untuk dilalui pendaki, tetapi kami tetap menyiagkan sejumlah petugas penjagaan dan SAR di sepankang menuju jalur pendakian," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini sudah sekitar 2.000 pendaki berasal dari Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, dan Jakarta telah mendaftar untuk melakukan pendakian ke Gunung Slamet.
Bahkan, kata dia, ratusan pencinta alam dari berbagai daerah tersebut akan melakukan kegiatan bersih sisa sampah di kawasan Gunung Slamet, Rabu (14/12).
"Kegiatan Bersih Gunung Slamet ini merupakan acara rutin tahunan sehingga banyak pendaki yang ingin mendaftar dan mengikuti kegiatan ini," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016