Madrid (ANTARA News) - Sevilla memukul Athletic Bilbao 4-1 di kandang sendiri untuk kembali merebut posisi kedua dari Real Madrid dan melanjutkan tekanan pada pemimpin klasemen sementara Liga Utama Spanyol Barcelona pada Minggu. Striker asal Brazil, Luis Fabiano, gagal mencetak gol melalui tendangan penalti pada awal pertandingan untuk Sevilla, tetapi terlibat dalam membalikkan permainan pada babak kedua, demikian Reuters melaporkan. Ia menyiapkan Alexander Kerzhakov untuk mencetak gol pertama dan ketiga untuk Ernesto Chevanton. Gol lainnya dihasilkan oleh Antonio Puerta. Fabiano mendapat gol keempat menjelang akhir pertandingan setelah Fran Yeste mencetak satu gol bagi Bilbao. Semifinalis Piala Raja dan Piala UEFA itu naik satu poin di atas Real Madrid dengan mengumpulkan 58 angka, satu poin di bawah pimpinan klasemen Barcelona, yang bertandang ke Villarreal pada pertandingan terakhir hari yang sama. Real mengalahkan sesama penantang gelar Valencia 2-1 di Bernabeu pada Sabtu. Real Zargoza merebut tempat keempat setelah Ewerthom mencetak gol duakali dalam empat menit untuk meraih kemenangan kandang 2-0 melawan Celta Vigo. Pemain depan asal Brazil itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol individual yang baik sekali pada pertengahan babak kedua untuk menambah angka bagi Zaragoza menjadi 53 poin, di atas Valencia berdasarkan selisih gol. Recreativo Huelva mengalahkan saingan mereka dalam meraih tempat pada Piala UEFA Racing Santander 4-2 di kandang sendiri untuk naik ke posisi ketujuh dengan 49 poin, selisih satu di bawah Atletico Madrid yang kalah 2-0 saat bertandang ke Real Sociedad pada Sabtu. Pertandingan yang heboh terjadi di Barcelona ditandai dengan diusirnya empat pemain dari lapangan saat Espanyol berhasil menyamakan kedudukan saat injury-time melalui tendangan penalti yang diperdebatkan untuk meraih hasil seri 2-2 melawan Real Betis. Espanyol harus kehilangan striker Walter Pandiani beberapa saat menjelang turun minum, sementara Betis, penjaga gawangnya dikeluarkan dalam insiden penalti tersebut, dengan dua pemain lainnya diusir karena memprotes keputusan itu. (*)

Copyright © ANTARA 2007