Gorontalo (ANTARA News)- Konser grup Band Ungu dan Samsons disambut gegap gempita oleh lebih 15 ribu penonton yang memadati Stadion Dunhill, Gorontalo, Minggu malam. Dalam konser bertajuk "Risingstar 37 Kota" itu penggemar Ungu dan Samsons memborong habis tiket yang disediakan panitia. "Saya pikir Manado hebat, tapi ternyata Gorontalo lebih hebat lagi karena penontonnya membludak dan antusias," ujar Baim, Vokalis Samsons. Pada awal konser tersebut, puluhan penonton pingsan dan langsung ditangani oleh panitia. Namun selebihnya konser berlangsung dengan aman. Samsons mengawali pertunjukan dengan membawakan lima buah lagu yang paling hits, di antaranya "Kenangan Yang Terindah", "Lelaki" dan "Nafasku". Sementara Ungu tampil dengan "Surgaku", yang menghipnotis penonton. "Penonton di Gorontalo sangat professional, karena tidak ada yang menerobos masuk tanpa membayar tiket," kata Pasha, disela konser tersebut. Pasha tak akan kapok menggelar konser di "Bumi Serambi Medinah" itu, setelah melihat para penonton yang tertib dan manajemen Event Orginizer yang memuaskan. Sementara itu, sebagian remaja yang tidak kebagian tiket memprotes panitia, yang dinilai membatasi penjualan tiket konser band kesayangan mereka. "Saya protes karena tiketnya cepat habis, kapan lagi Ungu-Samson menggelar konser duet seperti ini," kata Dewi, salah seorang pengunjung. Sekretaris Panitia dari Gorontalo Post Entreprise, Rivendy Luawo, mengatakan bahwa pihaknya tidak menyangka konser yang disponsori oleh A Mild tersebut bakal dibanjiri puluhan ribu pengunjung. "Kami menyediakan tiket juga harus disesuaikan dengan kapasitas lapangan, agar penonton tetap merasa nyaman saat nonton konser," ungkapnya. Ia tak ingin kejadian Konser Ungu di Pekalongan, Jateng, yang memakan korban jiwa akibat berdesakan, terulang di Gorontalo. (*)

Copyright © ANTARA 2007