Pelatih asal Austria itu memang belum memberikan latihan berat mengingat Kurnia Meiga dan kawan-kawan harus bermain 120 menit saat menghadapi tuan rumah Vietnam pada pertandingan semifinal kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12).
Pada latihan perdana itu, Alfred Riedl membagi pemain menjadi dua kelompok, yaitu pemain yang bermain penuh saat menahan imbang tuan rumah 2-2 dan pemain pengganti yang tidak diturunkan pada pertandingan penentuan untuk lolos ke final Piala AFF itu.
Untuk pemain inti, setelah pemanasan hanya berlatih ringan bahkan tidak begitu banyak beraktivitas dengan bola, sedangkan pemain pengganti tetap mendapatkan materi latihan bahkan langsung memperagakan strategi pertandingan.
"Mereka baru saja melakukan pertandingan yang sulit. Kami tidak ingin membuat pemain bertambah lelah," kata Alfred Rield usai memimpin latihan perdana usai timnas memastikan diri lolos ke final kejuaraan dua tahunan itu.
Berdasarkan susunan pemain yang diturunkan saat menghadapi Vietnam, ada tiga pemain yang tidak tampil 120 menit, yaitu Boaz Solossa digantikan Ferdinand Sinaga, Andik Vermansah digantikan Dedi Kusnandar, dan Stefano Lilipaly digantikan Zulham Zamrun.
Adapun pemain yang turun penuh adalah Kurnia Meiga (penjaga gawang), Abduh Lestaluhu, Hansamu Yama Pratama, Fachruddin Arianto, Beny Wahyudi, Manahati Lestusen, Bayu Pradana, dan Rizky Pora. Semua pemain itu bermain habis-habisan meski harus bertanding di kandang lawan.
Sesuai dengan rencana, pemain timnas akan diberikan libur, Sabtu (10/12) dan sehari berikutnya akan kembali latihan guna bersiap diri menghadapi pertandingan final melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12).
"Untuk saat ini kami belum bisa bicara tentang strategi. Kami harus video terlebih dahulu dan diskusi dengan pelatih lain," kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.
Pada latihan perdana usai memastikan diri lolos ke final Piala AFF itu juga dipantau langsung oleh Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016