Seoul (ANTARA News) - Korea Utara (Korut) mengangkat panglima militer baru lantaran orang yang digantikannya ditunjuk menjadi Deputi Komisi Pertahanan Nasional, setelah 12 tahun memegang jabatan penting militer itu, kata kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap, Minggu.
Yonhap memberitakan bahwa kantor berita resmi Korut, KCNA, dalam beritanya menyebut panglima baru militer dalam sebuah laporan yang disiarkan Sabtu (21/4) malam.
KCNA mengatakan, Jenderal Kim Kyok Sik, kepala staf umum Tentara Rakyat Korea, mendampingi pemimpin negara itu Kim Jong Il memeriksa dua pangkalan militer. Kantor berita itu tidak menguraikan lebih jauh.
Juru bicara kementerian unifikasi Korsel tidak bisa segera mengkonfirmasikan berita itu.
Yonhap mengatakan, pengantian itu agaknya telah dilakukan sejak pertemuan majelis Rakyat Tertinggi Korut pada 11 April 2007. Setelah pertemuan majelis itu, Pyongyang juga mengumumkan Perdana Menteri (PM) barunya Kim Yong Il, tanpa memberikan alasan bagi penggantian itu.
Kim Kyok Sik lahir tahun 1940 mengambil alih peran senior di militer Korut.
Semua kekuasaan di Korut berada ditangan pemimpin Kim Jong Il, dan militernya masih tetap secara teknis berada dalam kondisi perang dengan Korsel, demikian Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007