Dana yang kami keluarkan memberikan hasil yang memuaskan dalam hasil kampanye

Jakarta (ANTARA News) - Pengeluaran dana kampanye calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sampai tanggal 30 November 2016 sebesar Rp19,03 miliar.

"Pertemuan tatap muka dengan warga adalah yang paling besar pengeluarannya sebanyak 39 persen," kata Sandiaga di Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis.

Dana pengeluaran untuk pertemuan terbatas sebanyak lima persen, pembuatan desain alat peraga kampanye sebesar empat persen, penyebaran bahan kampanye sebesar 36 persen, kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan sebesar empat persen dan pembelian peralatan satu persen.

Sedangkan penerimaan sumbangan dana kampanye sebesar Rp19,08 miliar. Sumbernya berasal dari Sandiaga sebesar Rp17,2 miliar, Anies sebesar Rp0,4 miliar, partai Gerindra sebesar Rp0,75 miliar, Partai Keadilan Sejahtera sebesar Rp0,35 miliar dan badan usaha sebesar Rp0,36 miliar.

Sandiaga mengatakan bahwa dana kampanye yang besar yang dikeluarkannya, juga memberikan hasil yang besar dalam kampanye.

"Dana yang kami keluarkan memberikan hasil yang memuaskan dalam hasil kampanye. Hal tersebut terlihat dari hasil survei internal yang ada dan tidak pernah kami umumkan. Jadi kami tahu mana survei yang hasil gorengan itu," kata Sandiaga.

Dia bahkan meminta tim kampanyenya untuk menekan dana kampanye tersebut untuk meningkatkan peringkatnya.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) adalah calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Selain itu, pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. SEmentara nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016