Meureudu, Aceh (ANTARA News) - Para pengungsi korban gempa 6,4 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, saat ini sangat membutuhkan obat-obatan dan tim medis.
"Sudah hari kedua belum ada bantuan obat-obatan dan kita sangat membutuhkan obat terutama untuk anak-anak dan ibuk-ibuk," kata Keuchik Gampong (desa) Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Junaidi, di tempat pengungsian Dayah (pasantren) Al-Muhajirin, Kamis.
Di sini, jumlah warga yang mengungsi tidak kurang dari 560 Kepala Keluarga (KK) dan berasal dari tiga desa, meliputi Gampong Mesjid Tuha, Menasah Balek, dan Kuta Meuredum yang semuanya ada di Kecamatan Meureudu.
"Untuk bantuan makanan sudah memadai dan yang kami butuhkan sekarang obat-obatan, tim medis dan pempes serta pembalut untuk ibu-ibu," kata Junaidi.
Dia juga mengharapkan, para pihak lebih cepat merespon kebutuhan primer pengungsi itu karena jika kebutuhan obat-obatan dan tim medis tidak segera disuplai, korban akan berjatuhan.
Junaidi berterimakasih kepada para dermawan yang sudah membantu kebutuhan pangan para korban gempa yang mengungsi di Mesjid Al-Muhajirin itu.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016