Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tamu kehormatan (Invite DHonneur) dalam "Pacific Fair" 2016 yang berlangsung di kawasan wisata Anse Vatta di Noumea, Kaledonia Baru.
Menurut keterangan pers KJRI Noumea yang diterima di Jakarta, Kamis, kegiatan tersebut diselenggarakan selama satu hari pada Rabu (7/12) dan diikuti oleh 40 peserta stan, dengan jumlah pengunjung sekitar 2.500 orang termasuk wisatawan asing.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Noumea bersama 15 importir produk dari Indonesia, yang menjual dekorasi, kain pareo, busana, kerajinan tangan dan perhiasan, berpartisipasi dalam "Pacific Fair" tersebut.
Sebagian besar barang-barang dari Indonesia yang dijual merupakan produksi dari wilayah Bali dan Jawa Tengah.
Selain itu, ada beberapa stan penjual produk makanan dan minuman Indonesia, antara lain kecap, sambal terasi, mi instant, kerupuk, teh botol, jamu, obat herbal, tas dan kain batik.
"Barang-barang yang saya jual baru datang dari Indonesia dan cukup laris," ujar Jean-Claude, pemilik Niaouli Import yang sudah cukup lama mengimpor produk Indonesia.
KJRI Noumea juga membuka stan informasi pariwisata bertema "Wonderful Indonesia" untuk mempromosikan tempat-tempat wisata prioritas Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta dan Lombok.
Selanjutnya, KJRI Noumea dengan dukungan diaspora Indonesia mempertunjukkan beragam tari Indonesia, seperti tari Bali Panji Semirang, tari Jawa Barat Jaipong, dan tari Jakarta Ondel-ondel.
Selain itu, dalam kegiatan Pacific Fair itu, KJRI Noumea juga menampilkan permainan angklung dan musik dari Krakatoa Band.
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016