Islamabad, Pakistan (ANTARA News) - Seorang da'i atau pendakwah yang tadinya bintang rock terkenal Pakistan menjadi salah satu dari 47 korban tewas dalam jatuhnya pesawat ATR-42 milik maskapai nasional Pakistani International Airlines. Da'i ini menjadi pusat perhatian dan duka masyarakat Pakistan.
Sang pendakwah yang tadinya rocker terkenal itu adalah Junaid Jamshed. Dia adalah bekas vokalis band Vital Signs yang merupakan salah satu grup band paling berhasil di Pakistan pada 1990-an.
Mengutip Reuters, dia meninggalkan dunia musik pada 2001 untuk menjadi pendakwah Islam bagi Tableeghi Jamaat yang dianggap konservatif di Pakistan.
Kebanyakan emosi yang tertumpah di Twitter membicarakan dikotomi kehidupan sang dai, yang memiliki dua dunia, yakni sebagai sensasi musik pop yang kerap menyanyikan lagu cinta dan melankolis, dan sebagai pendakwah dengan jenggot lebat yang tak henti menyeru kaum muda untuk mendekat kepada Islam.
"Perjalanan Junaid Jamshed sebenarnya Pakistan sekali. Konflik, gairah, saleh, cerdas dan, amat sangat berbakat. Kehilangan yang tragis," kata Mosharraf Zaidi, analis dan profesional pembangunan di Islamabad, via cuitannya.
Yang lainnya mengajak untuk tidak terlalu fokus kepada Junaid Jamshed, salah satu ciutan dari wartawan Umar Cheema ini, "Kematian Junaid Jamshed telah membuat sedih banyak orang. Tetapi itu tidak boleh menutup tragedi yang menimpa keluarga-keluarga lain yang kehilangan orang-orang terkasihnya."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016