Lausanne, Swiss (ANTARA News) - Komisi Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) memperpanjang sanksi terhadap Rusia atas kasus doping, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

IOC pertama kali menjatuhkan sanksi terhadap Rusia pada Juli menyusul laporan Richard McLaren bagi Badan Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA) yang menguak skema yang didukung pemerintah di Rusia untuk memanipulasi tes narkoba pada Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin Sochi 2014.

Pengungkapan tersebut menyebabkan lebih dari 100 atlet Rusia disisihkan dari Olimpiade Rio dan seluruh tim Rusia dilarang bertanding di Paralimpiade.

Dewan eksekutif IOC "memutuskan untuk memperpanjang langkah-langkah sementara ... terhadap Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," dua hari sebelum laporan lengkap McLaren dirilis di London.

"Setelah proses yang disebutkan di atas rampung, Dewan Eksekutif IOC akan mengambil semua langkah dan sanksi yang sesuai dalam konteks Olimpiade, seperti diskualifikasi atlet dari kompetisi di Olimpiade dan pengecualian pejabat, rombongan atau pejabat pemerintah terkait dari Olimpiade," menurut pernyataan dewan.

"Di luar Olimpiade, Federasi Internasional memiliki wewenang untuk melarang atlet atau rombongan mengikuti berbagai kompetisi internasional sebagai akibat dari sanksi tersebut, dan kemungkinan menangguhkan federasi internasional."

Laporan lengkap McLaren sekali lagi diperkirakan akan menguak skandal doping di Rusia lebih lanjut, demikian dikutip dari laporan AFP. (mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016