Djarot evaluasi kinerja birokrasi dan kelurahan usai blusukan

Ini keuntungan kami cuti sehingga kami bisa datang dan evaluasi kinerja birokrasi."

Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan mengevaluasi kinerja birokrasi dan kelurahan dari kondisi lapangan yang ditemuinya saat melakukan blusukan ke sejumlah wilayah di Jakarta.

"Tapi itu tidak cukup, respons dari aparat pemerintah itu juga kita lihat responsif enggak, inovatif enggak, ini yang menjadi evaluasi bagi kami. Kan sebentar lagi ada penataan, penataan perangkat daerah, ini sebagai bahan evaluasi dan mereka tidak bisa mengelak, kenapa? Karena saya tahu persis gitu (dari kondisi lapangan)," kata Djarot di sela blusukan di Jakarta Barat, Rabu.

Warga di Jalan Lingkungan 3 RT 001 RW 03 Tegal Alur Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, menyampaikan keluhan kepada Djarot terkait banjir dan sanitasi.

Terkait keluhan itu, Wakil Gubernur DKI nonaktif Djarot mengatakan di kawasan itu ada pergantian lurah karena lurah sebelumnya dipromosikan menjadi sekretaris camat sehingga penyelesaian permasalahan itu akan mengandalkan kinerja lurah yang menjabat sekarang ini.

"Lurah yang sekarang kurang turun kali ya. Dulu enggak ada keluhan. Ini bagian evaluasi dari kita," tuturnya.

Sejauh ini, dia tidak mendapatkan keluhan masyarakat terkait pungutan liar.

Menurutnya, kondisi di lapangan menjadi bahan masukan baginya untuk melihat kinerja aparat pemerintah dan pihak kelurahan.

"Ini evaluasi juga, dengan yang seperti ini tidak ada yang mengikuti kita, kami bisa bebas. Kalau dulu kan tidak bisa, kalau dulu sebelum kami cuti kemanapun itu sudah dikondisikan, sekarang tidak bisa. Ini keuntungan kami cuti, sehingga kami bisa lihat langsung sambil mengevaluasi kinerja dari birokrasi," ujarnya.

Saat menjadi Wakil Gubernur DKI non aktif, Djarot mendapatkan situasi nyata secara langsung dari blusukan yang dilakukannya sehingga membantunya untuk mengevaluasi kinerja birokrasi.

"Ini keuntungan kami cuti sehingga kami bisa datang dan evaluasi kinerja birokrasi," tuturnya.