Akibat bencana gempa Bumi itu, ratusan rumah dan bangunan lain rusak serta ada korban warga setempat yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
"Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah gempa di Pidie Aceh yang menimbulkan korban jiwa dan luka," kata Hasan, melalui siaran persnya, di Jakarta, Rabu.
Dia juga mendoakan, agar korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Kepada pemerintah daerah dan pihak terkait lain, Hasan juga mengingatkan, agar secepatnya memberikan bantuan kepada korban rakyat terdampak.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, adalah gempa Bumi tektonik dengan kekuatan 6,4 skala Richter.
Pusat gempa terdeteksi di 5.25' Lintang Utara dan 96.24' Bujur Timur, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Banda Aceh pada kedalaman 15 km. BMKG memastikan gempa tidak memicu tsunami.
Guncangan kuat terjadi di beberapa wilayah seperti Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, Lhokseumawe, Usugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie Jaya, korban jiwa sudah dievakuasi dan puluhan korban luka baik ringan dan berat sudah berada di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Pidie Jaya dan RSUD di Meureudu.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016