Paris (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve diangkat menjadi perdana menteri baru Selasa, setelah Manuel Valls mengundurkan diri untuk mengikuti pencalonan presiden dari Partai Sosialis, menurut kantor kepresidenan negara itu.
Cazeneuve, yang telah melihat reaksi pasukan keamanan terhadap serangkaian serangan ekstremis yang menewaskan 230 orang di Prancis dalam dua tahun terakhir, akan menjabat sebagai perdana menteri hingga pemilu Mei 2017.
Ia diangkat menjadi perdana menteri setelah Valls mengajukan pengunduran diri ke Presiden Francois Hollande pada Selasa pagi. Kantor kepresidenan menyatakan pengunduran diri Valls sudah diterima.
"Presiden Republik (Prancis) telah menunjuk Bernard Cazeneuve sebagai perdana menteri dan meminta dia membentuk pemerintahan baru," kata pernyataan kantor kepresidenan yang dikutip kantor berita AFP.
Valls, yang menjadi perdana menteri dalam dua tahun terakhir, pada Senin mengumumkan dia akan mengundurkan diri.
Dalam pidatonya, Valls (54) berikrar bertarung melawan oposisi konservatif dan sayap kanan Fron Nasional, yang keduanya memimpin Sosialis dalam jajak pendapat pemilihan.
Pengumuman pengunduran diri Valls muncul empat hari setelah Hollande mengatakan dia akan mundur setelah masa jabatannya usai, membuka jalan bagi Valls.(ab)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016