Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 13 anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyaksikan secara langsung Kongres Partai Demokrasi Liberal/FDP Jerman di Negara Bagian Mecklenburg-Vorpommern, Sabtu (21/4).
Ketua DPW PKB Jawa Timur (Jatim), Imam Nahrawi, kepada ANTARA News melalui sambungan telepon internasional dari Jerman, Minggu, mengatakan bahwa pelaksanaan Kongres FDP di tingkat negara bagian tampak berbeda dengan partai-partai di Indonesia, karena musyawarah wilayah tingkat provinsi hanya memilih ketua.
Imam mengatakan, kongres FDP Jerman menjadi pelajaran yang menarik, karena semua pihak di dalam partai memiliki tanggung jawab dan nantinya harus mempertanggungjawabkan tugas dan jabatannya.
"Banyak hal menarik yang bisa dicermati para pengurus PKB. Di antaranya adalah betapa efisiensi dan efektivitas waktu benar-benar berlangsung. Seluruh rangkaian kongres, sejak pembukaan, pertanggungjawaban ketua, sekjen, bendahara dan laporan auditor sampai ke pemilihan delegasi (wakil) untuk kongres FPD di tingkat nasional berlangsung satu hari," katanya.
Menurut anggota DPR RI itu, dari Kongres FDP Negara Bagian Mecklenburg-Vorpormmern yang diamatinya, maka terlihat betapa demokrasi benar-benar mengandalkan akal sehat, etika politik dan aturan main yang jelas.
"Jadi, bukan kekuatan uang atau intrik-intrik politik yang ditonjolkan seolah-olah politik memang identik dengan hal-hal yang serba kotor, tapi politik dijalankan dengan harga diri, moralitas atau etika, ini kan memang hal biasa tetapi bisa menjadi luar biasa buat kita di Indonesia," ujarnya menegaskan.
Tiga belas pengurus pusat dan wilayah PKB tersebut datang ke Jerman atas undangan Friedrich Naumann Stiftung (FNS) atau Yayasan Friedrich Naumann, sebuah yayasan lembaga kajian untuk politik liberal yang berasal dari Jerman, di bawah Partai Demokrasi Liberal (Free Democratic Party/FDP).
Selain melakukan studi banding dengan tema "Organisasi dan Manejemen Partai Politik di Jerman", selama satu minggu, mulai 21 April sampai 27 April 2007, mengikuti kongres FDP, rombongan juga berkunjung ke tiga kota, yakni Greifswald (di negara bagian Mecklenburg), Bremenhaven (negara bagian Bremen) dan Berlin (negara bagian Berlin).
Dalam Kongres tersebut terpilih sebagai ketua baru untuk masa jabatan dua tahun mendatang adalah Christian Ahrendt yang semula menjabat sebagai bendahara. Ahrendt menggantikan Hans Kreher yang juga menjadi anggota parlemen (DPRD) dari FPD di Negara Bagian Meckleburg-Vorpormmern.
Anggota DPR peserta studi banding FNS-DPP PKB, Saidah Sakwan, menilai betapa tingkat akuntabilitas sangat tinggi dan itu diwujudkan dengan memilih semua posisi di kepengurusan.
"Bahkan, wakil untuk ikut dalam kongres atau kalau di PKB muktamar tingkat nasional, juga ditentukan dan dipilih dalam kongres tingkat wilayah, ini pembelajaran yang luar biasa," ujar anggota Komisi X DPR RI itu menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007