Jakarta (ANTARA News) - Eidur Gudjohnsen, pemain berusia 38 tahun yang mantan pemain Bolton dan Chelsea, menjadi pemain terakhir yang mengulurkan tangannya membantu Chapecoense di tengah upaya klub Brasil ini membangun kembali menyusul tragedi pesawat jatuh di Kolombia yang menewaskan hampir seluruh kekuatan tim ini.
Klub-klub Brasil sendiri telah menjanjikan untuk memberikan pemain pinjaman kepada Chapecoense yang kehilangan 19 pemain inti akibat tragedi itu. Klub-klub itu meminta para pemain yang mereka pinjamkan untuk menghindarkan Chapecoense terdegradasi dari liga untuk tiga musim ke depan.
Selain Gudjohnsen, pemain Brasil Ronaldinho dan pemain Argentina Juan Román Riquelme juga sudah menawarkan bantuan untuk membangun kembali Chapecoense.
"Dengan segala hormat saya akan bermain untuk @ChapecoenseReal seandainya mereka memiliki tempat untuk saya! Jika tidak ada cukup bermain lagi bersama @10Ronaldinho #ForcaChape," kata Gudjohnsen dalam posting di Twitter.
Presiden sementara Chapecoense, Ivan Tozzo, telah menyatakan bahwa klub yang menyeruak dari divisi rendah setelah didirikan pada 1973 itu ingin dibangun kembali namun hanya bisa dilakukan atas dukungan besar masyarakat sepak bola, demikian laman The Guardian.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016