Once dan Marcell hibur warga di Balai Rakyat

Jakarta (ANTARA News) - Dua musisi Tanah Air, Elfonda Mekel atau yang akrab dikenal dengan nama Once dan Marcell Siahaan tampil membawakan sejumlah lagu untuk menghibur warga yang hadir di Balai Rakyat (Rumah Lembang).

Kehadiran keduanya di Balai rakyat juga untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang.

"Dari saya kecil dulu, saya lihat Jakarta ini kok begini-begini saja, tidak ada yang berubah. Saya pikir kota ini butuh perubahan," kata Once di Balai Rakyat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, perubahan tersebut akhirnya dirasakan setelah lingkungan tempat tinggalnya di Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan tidak lagi dilanda banjir, semenjak Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Ada kekhawatiran banjir akan datang lagi. Tapi ternyata, kok tidak datang-datang banjirnya. Ini kemajuan yang harus kita apresiasi. Saya pikir ini prestasi Pak Ahok. Sukses untuk Pak Ahok," ujar Once.

Sementara itu, Marcell mengakui kedatangannya di Rumah Lembang dilakukan karena rasa kagum dan respek yang besar kepada Ahok. Dia juga menilai Ahok sebagai sosok yang membawa perubahan.

"Selain kagum dan respek, saya lihat Pak Ahok adalah sosok pekerja keras dan mau mengulurkan tangan untuk membantu orang lain. Kerja keras itu bisa membawa perubahan dan saya suka perubahan," ungkap Marcell.

Dalam kesempatan tersebut, Once menyanyikan satu lagi bejudul "Generasi". Sedangkan Marcell membawakan dua lagu dengan judul "Indonesia Jiwaku" dan "Percayalah" yang pernah dinyanyikan oleh Titi DJ.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 jatuh pada 15 Februari 2017. Sedangkan saat ini masih berlangsung kegiatan kampanye yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017 mendatang.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.