Jakarta (ANTARA News) - Pecatur putri Indonesia WGM Medina Warda Aulia belum mampu meraih poin pada hari pertama Turnamen JAPFA International Masters 2016, setelah mengalami kekalahan dari pecatur Myanmar di Jakarta, Senin.
Medina (elo rating 2373) yang diproyeksikan meraih norma Master International pada kejuaraan JAPFA sebagai upaya dirinya bisa mendapatkan gelar Master Internasional (IM), harus mengakui kehebatan lawannya IM Nay Oo Kyaw Tun (2341) yang mendapatkan satu poin dari hasil kemenangan pecatur Myanmar itu.
Pada pertandingan babak pertama turnamen International Masters 2016, empat pecatur berada di posisi pimpinan sementara setelah masing-masing meraih satu poin lewat satu kemenangan pertandingan. Mereka adalah WGM Hoang Thi Bao Tram (2324/Vietnam), IM Irwanto Sadikin (2315/Indonesia), IM Aleksandar H Wohl (2357/Australia), dan Nay Oo Kyaw Tun.
Hoang Thi Bao mengalahkan pecatur muda Indonesia FM Yoseph Theolifus Taher (2353), Irwanto menang atas pecatur senegara FM Priasmoro Novendra (2353), sedangkan Aleksandar Wohl menundukkan pecatur Indonesia lainnya IM Tirta Chandra Purnama (2337).
Sedangkan empat pecatur masing-masing mengantongi setengah poin dari hasil remis, IM Alina Lami (2332/Rumania) imbang melawan IM Duong The Anh (2321/Vietnam), dan pecatur Indonesia FM Setyaki Azarya Jodi (2303) remis melawan IM Wynn Zaw Htun (2390/Myanmar).
Pada hari kedua turnamen catur internasional, Selasa (6/12), akan digelar dua babak pertandingan, dimana pertandingan keseluruhan dalam turnamen catur ini akan berlangsung selama 11 babak yang akan berakhir pada Sabtu (11/12).
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016