Makassar (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Soetrisno Bachier, mengumumkan bahwa Syahrul Yasin Limpo (52) yang menjabat Waki Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) bergabung menjadi kader partai berlambang matahari terbit yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sulsel pada 5 November 2007.
"Sebelum saya naik ke mimbar ini, saya dibisiki pak Syahrul bahwa dirinya sekarang adalah kader PAN," katanya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) bersama organisasi otonom PAN di Makassar.
Dengan pengakuan tersebut, Syahrul yang sebelumnya merupakan kader partai Golongan Karya (Golkar) resmi menjadi keluarga besar PAN, dan akan ditempatkan pada salah satu posisi penting di DPP PAN.
"Saya rasa beliau yang telah diusung tiga partai besar PAN, PDK dan PDIP sebagai calon Gubernur Sulsel pantas ditempatkan pada posisi dewan pakar DPP PAN," katanya.
Menurut Soetrisno, meskipun pengakuan tersebut baru sebatas bisik-bisik tetapi penting untuk melegitimasi adanya kader PAN yang akan memimpin provinsi ini.
Posisi ini cocok bagi mantan Bupati Gowa dua periode tersebut selain ahli di bidang pemerintahan karena yang bersangkutan adalah pamong yang merangkak dari bawah mulai kepala desa, lurah, camat, Sekda, bupati termasuk sejumlah jabatan lainnya serta disiplin ilmunya adalah hukum.
Mengenai calon pendamping Syahrul sebagai calon Wagub apakah dari PAN atau bisa dari luar partai pengusung tersebut, Soetrisno menyatakan bahwa soal cawagubnya tergantung dari hasil survei tim tiga partai yang berkoalisi tersebut yang akan diumumkan awal Mei mendatang.
"Saya serahkan kepada hasil survei termasuk cawagub dari partai lain yang akan disandingkan dengan Syahrul," katanya menambahkan.
Kandidat cagub Sulsel dari partai koalisi, Syahrul Yasin Limpo secara terpisah mengakui bahwa dirinya sudah menyatakan tekadnya untuk bergabung dengan PAN sebagai partai yang pertama kali memberi dukungan untuk ikut bertarung di Pilkada langsung yang pertama kali di provinsi berpenduduk sekitar 7,6 juta jiwa ini.
Mengenai calon pendampingnya sebagai cawagub, Syahrul yang akhir-akhir ini dekat dengan Ketua DPRD Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel itu mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan penuh kepada hasil survei tim pemenangan dari koalisi partai tersebut.
"Agus dengan saya sejak dulu akrab, bahkan terlihat sebagai saudara yang posisinya sekarang mengambang setelah Amin Syam, Gubernur Sulsel, yang juga cagub dari partai Golkar menggandeng Prof Mansyur Ramli, Kepala Balitbang Depdiknas," ujarnya menambahkan. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007