Jakarta (ANTARA News) - Komisi X DPR RI berharap bibit para wirausahawan muda bisa tumbuh efektif dan efisien di berbagai daerah walau anggaran program wirausahawan pemula sangat minim.
Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih menyatakan hal tersebut saat memberi sambutan di hadapan organisasi pemuda di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akhir pekan lalu, seperti disampaikan rilis DPR RI.
Ia mengungkapkan, anggaran Kemenpora 2017 sebesar Rp3,1 triliun. Dari alokasi anggaran tersebut hanya Rp46,23 miliar untuk program wirausaha pemula.
"Anggaran sebesar ini tidak banyak. Namun demikian, yang kita harapkan adalah efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program ini, sehingga dapat menghasilkan bibit-bibit wirausahawan muda," jelas Yayuk.
Dia mengatakan para wirausahawan muda akan banyak menghadapi persaingan ketat, baik di dalam negeri maupun global, apalagi kini sudah memasuki era persaingan pasar ASEAN dalam MEA.
"MEA memiliki konsekuensi yang cukup berat, antara lain adanya pasar tunggal dan kesatuan basis produksi di ASEAN berupa dampak aliran bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas investasi, arus bebas tenaga kerja terampil, dan arus bebas modal," papar Yayuk.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016