San Francisco, AS (ANTARA News) - Beberapa mayat ditemukan lagi pada Ahad (4/12), setelah petugas pencarian memasuki dua daerah lain di gudang yang terbakar 36 jam sebelumnya.
Namun Sersan Ray Kelly dalam taklimat kedua pada Ahad, tak bersedia menyebutkan jumlah mayat yang ditemukan lagi tersebut.
Lebih dari dua jam sebelumnya, dalam taklimat pertama pada Ahad, beberapa pejabt menyatakan jumlah korban jiwa bertambah akibat kebakaran yang mulai terjadi pada Jumat malam pukul 23.20, dari sembilan jadi 24, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, korban jiwa berjumlah 30.
Beberapa pejabat mulanya mengatakan petugas pemadam menemukan sembilan korban kebakaran, yang terjadi selama pesta musik di bangunan dua-lantai di satu wilayah industri di Kota Bay Area di sebelah timur San Francisco.
Kebakaran terparah dalam sejarah Oakland tersebut, di sebelah timur San Francisco, terjadi selama pesta musik elektronik di gudang berlantai dua yang diubah menjadi tempat pesta dan diduga sebagai tempat tinggal di permukiman industri.
Beberapa pejabat mengatakan tak ada tanda bahaya dan tak ada bukti mengenai keberadaan sistem pemadam di bangunan itu.
Kelly pada Sabtu (3/12) mengatakan pencarian korban di reruntuhan bisa memakan waktu sedikitnya 48 jam. Ia kembali menyampaikan kerangka waktu yang diperlukan tersebut pada Ahad.
Dalam taklimat sebelumnya, Kelly mengatakan ia tidak mengetahui berapa banyak orang di dalam bangunan itu, dan berapa orang yang pergi. Itu berarti tak ada keterangan mengenai jumlah pasti orang yang hilang. Pada Ahad, ia mengatakan jumlah tersebut bisa bertambah, termasuk jumlah korban jiwa.
Mesin berat dibawa ke lokasi pada Sabtu untuk membantu upaya pembersihan dan menopang bangungan itu, yang kini dinyatakan sebagai tempat kejadian perkara. Wali Kota Oakland Libby Schaaf pada Sabtu berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai peristiwa tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016