"Tiket yang telah terjual sekitar 85 persen sehingga masih ada sisa sekitar 15 persen dari total tiket yang kami sediakan untuk keberangkatan libur Natal hingga Tahun Baru 2017," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Eko, puncak keberangkatan penumpang dari Daerah Operasi VI Yogyakarta untuk libur Natal dan Tahun Baru 2017 diperkirakan akan terjadi pada 24 Desember, serta pada 1-2 Januari 2017.
"Tiket yang paling banyak dipesan adalah tiket tujuan Jakarta," katanya. Tiket kereta reguler dari Yogyakarta menuju Jakareta untuk semua kelas sudah habis terjual pada satu hari setelah libur Natal dan Tahun Baru 2017.
PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta akan menjalankan lima kereta tambahan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2017 dengan total tambahan 4.004 tempat duduk setiap hari.
Lima kereta tambahan yang akan dioperasionalkan selama libur Natal dan Tahun Baru 2017 adalah Argo Lawu Tambahan dan Argo Dwipangga Tambahan relasi Gambir-Solo Balapan, Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo Balapan, Sancaka Tambahan relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, dan Lempuyangan Ekonomi Tambahan relasi Lempuyangan-Pasar Senen.
Kereta api tambahan tersebut akan dijalankan mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2017.
Secara nasional, diperkirakan akan ada kenaikan volume penumpang kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 sebesar enam persen dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang.
Sedangkan untuk mengantisipasi potensi banjir atau longsor pada musim hujan yang juga bersamaan dengan libur akhir tahun, PT KAI menyiapkan peralatan siaga di sejumlah titik yang dinilai rawan dan total 2.950 petugas pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, dan petugas posko daerah rawan.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016