Ratusan pelaku UKM berNPWP di Magelang dilatih pemasaran online gratis

Kami berharap dengan adanya seminar ini akan menambah wawasan dan daya saing para pelaku UKM khususnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi negara..."

Magelang (ANTARA News) - Ratusan pelaku usaha kecil menengah di Magelang dan sekitarnya dilatih pemasaran produk berbasis internet atau online dalam "Seminar Bisnis dan Workshop Internet Marketing" yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.

Pelaksana Harian Kepala KPP Pratama Magelang, Isnani di Magelang, Sabtu, mengatakan kegiatan ini merupakan kepedulian KPP Pratama Magelang terhadap UKM untuk meningkatkan daya saing mereka.

"Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku UKM serta dalam rangka melaksanakan program kegiatan pembinaan wajib pajak UKM melalui sistem Business Development Services," katanya.

Isnani yang juga Kasi Ekstensifikasi Penyuluhan KPP Pratama Magelang ini menuturkan seminar dengan tema "UKM Indonesia Membangun Bangsa" ini ditujukan bagi seluruh pelaku UKM di wilayah Magelang dan sekitarnya.

Menurut dia animo pelaku UKM untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, dari kuota 200 orang ternyata peminatnya melebihi kuota tersebut. Pendaftaran untuk mengikuti seminar dibuka sejak 23 November hingga 2 Desember 2016.

"Terpaksa ada yang kami tolak karena kelebihan kuota dan kami utamakan bagi mereka yang usahanya benar-benar telah berjalan dan memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP)," katanya.

Ia menyebutkan seminar bisnis ini menghadirkan dua pembicara terkenal di bidang enterpreneur, yaitu Saptuari Sugiharto dan Sambodo Malik. Saptuari merupakan pendiri dan pemilik Kedai Digital, pendiri gerakan Sedekah Rombongan, dan telah menyabet penghargaan sebagai Most Promising Asia Oasific Enterpreneur Award pada 2009,

Kemudian Sumbodo merupakan salah satu pakar bisnis online yang telah mendirikan Kampung Blogger di Magelang.

Ia mengatakan dalam kegiatan ini juga ada pameran yang diikuti 20 stand UKM, antara lain UKM kerajinan tas kulit, baju muslim, baju batik, dan konveksi.

Menurut dia peserta yang mengikuti seminar maupun membuka stand tidak dipungut biaya, karena semua ditanggung oleh KPP Pratama Magelang.

"Kami berharap dengan adanya seminar ini akan menambah wawasan dan daya saing para pelaku UKM khususnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi negara sesuai dengan tema yang diusung," katanya.