Kediri (ANTARA News) - Keberangkatan tim sepakbola Persik Kediri ke Australia untuk bertanding melawan Sydney FC di ajang Liga Champions Asia 2007 adalah demi mempertaruhkan kehormatan bangsa dan negara. "Para pemain tidak kami bebani dengan target, kecuali mereka kami tekankan bahwa di ajang Liga Champions Asia ini mereka mempertaruhkan kehormatan bangsa dan negara," kata Manajer Persik, Iwan Budianto, di Kediri, Jawa Timur, Minggu. Oleh sebab itu, dia mengingatkan Danillo Fernando dan kawan-kawan agar dapat menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin. "Jangan sampai kita di sana justru memalukan dan mengecewakan harapan warga masyarakat Kediri dan secara umum masyarakat Indonesia," ujarnya, sebelum bertolak ke Australia bersama para pemainnya. Ia menambahkan cuaca di Australia tidak begitu ekstrim, yakni berkisar antara 20 sampai 23 derajat celsius, sehingga para pemainnya diharapkan bisa mengimbangi permainan tim lawan. Dalam pertandingan pertama di Stadion Manahan, Solo, Jateng, pada 11 April lalu tim yang didanai APBD Kota Kediri senilai Rp15 miliar itu berhasil meraih angka penuh setelah menundukkan juara Liga Australia itu dengan skor tipis 2-1. "Besar kemungkinan mereka akan membalas kekalahan di Solo pada laga di Australia nanti, untuk itu kami sudah siapkan segalanya," ujar Iwan Budianto. Sementara itu, Pelatih Persik, Daniel Roekito mengaku realistis saja saat menghadapi Sydney FC pada 25 April mendatang. "Bagi kami tidak kalah besar saja sudah untung, karena secara kualitas mereka lebih baik dibandingkan dengan tim kami," ujarnya. Menanggapi konflik di luar lapangan antar sesama pemain depan, Christian Gonzales dan Budi Sudarsono usai pertandingan di Solo beberapa waktu lalu, Daniel mengatakan sudah tidak ada masalah lagi. "Aksi pencopotan kostum oleh Budi Sudarsono usai mencetak gol penentuan di Solo itu memang luapan kegembiraan, jadi sudah tidak ada lagi konflik antar pemain," ujar mantan pelatih PSS Sleman itu. Menurut rencana Persik yang diperkuat 18 pemain itu bertolak dari Kediri menuju Sydney melalui Bandara Juanda, Surabaya, Minggu sore ini sekitar pukul 14.30 WIB. (*)

Copyright © ANTARA 2007