Mobil jenazah dan kendaraan rombongan pelayat yang datang arah Kwitang tersebut tidak bisa bergerak, terjebak di antara peserta aksi doa bersama yang bergerak menuju Monumen Nasional bersama kendaraan-kendaraan lain yang melintasi jalan tersebut.
Para pengantar jenazah akhirnya mengeluarkan jenazah dari mobil mereka dan menggotongnya menuju ke mobil ambulans yang berada di luar area macet. Seorang petugas pengoordinasi aksi mengatakan bahwa di depan lokasi kemacetan sudah ada ambulans yang menunggu, yang akan mengantar jenazah ke pemakaman.
Para pelayat yang ikut mengantar jenazah juga turun dari mobil dan sepeda motor mereka karena kendaraan mereka tidak bisa bergerak. Mereka meninggalkan kendaraan mereka begitu saja di samping patung Pak Tani yang dipadati peserta doa bersama.
Para peserta aksi memenuhi kawasan itu, sehingga orang-orang, apalagi kendaraan, sulit bergerak sementara gerimis turun.
Jalan-jalan lain ke arah pusat kegiatan di lapangan Monumen Nasional juga penuh orang yang ingin mengikuti acara doa bersama, termasuk di antaranya Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Timur, Kebon Sirih, Medan Merdeka Selatan, MH Thamrin dan Sudirman.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016