Jakarta (ANTARA News) - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyarankan para penumpang KRL agar tak turun di Stasiun Juanda karena kondisi peron yang dipadati massa peserta aksi Doa Bersama 2 Desember.
"Para penumpang disarankan tidak turun di Stasiun Juanda, karena peron penuh. Penumpang sebaiknya turun di Stasiun Gondangdia," ujar pihak petugas melalui pengeras suara di Stasiun Gondangdia, Jumat.
KRL tujuan Stasiun Bogor - Jakarta Kota hingga pukul 10.00 WIB terpantau masih relatif dipadati massa yang kebanyakan mengenakan pakaian serba putih.
Hana (25), salah satu penumpang tujuan Jakarta Kota mengaku terpaksa turun di Stasiun Gondangdia karena padatnya Stasiun Juanda sejak pukul 08.30 WIB tadi.
"Stasiun Juanda susah keluar, saya akhirnya turun di Stasiun Gondangdia," ujar Hana kepada ANTARA News, Jumat.
Sementara itu, Choirida Ema (27), mengungkapkan kondisi KRL cukup padat sejak di Stasiun Bogor.
"Keretanya penuh. Dari Bogor sudah full," tutur dia.
Massa yang akan melakukan Doa Bersama di kawasan Monas, Jakarta Pusat rencananya akan berjalan kaki dari Stasiun Gondangdia. Siti Nur Hawa, perempuan asal Cikarang adalah salah satu pesertanya.
"Saya bersama suami dari Cikarang. Hari ini akan ikut doa bersama, Insya Allah, untuk Indonesia damai. Enggak ada niatan buruk. Buat saya kapan lagi bisa doa bersama, banyak ulama besar," kata dia saat ditemui di Stasiun Gondangdia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016