New York (ANTARA News) - Seorang mantan redaktur di majalah hiburan Us Weekly, Jumat, dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena berusaha merayu seorang agen rahasia FBI yang menyamar sebagai pemula di Internet.
Timothy McDarrah (43), yang diadili pada Desember di Pengadilan Wilayah AS di New York, harus mendaftarkan diri sebagai pelanggar seks setelah ia dibebaskan, kata Hakim Paul Crotty.
"Mengapa cuma saya yang tampaknya tahu di mana garisnya ketika saya menyeberanginya?" kata McDarrah di pengadilan.
Ia mengaku berjuang mengatasi ketergantungan pada obat bius selama lebih dari satu dasawarsa lalu sewaktu bekerja mengisi halaman gosip Page Six, harian New York Post.
Pada 2005, McDarrah menanggapi iklan di laman Internet yang menawarkan bahwa tersedia gadis-gadis "paling segar, paling muda" di New York.
Iklan tersebut telah dikirim oleh FBI untuk menangkap pedophile.
McDarrah menjawa bahwa ia tertarik dengan seorang "gadis kulit putih yang berusia 14 tahun dengan rambut ekor kuda" dan mengatakan ia bersedia membayar untuk melakukan seks, kata jaksa penuntut.
McDarrach dihubungkan dengan "Julie", seorang agen yang menyamar sebagai gadis berusia 13 tahun, 2,5 bulan. Mereka berkomunikasi melalui Internet dan berbicara melalui telefon.
Pada satu saat, McDarrah mengirim satu artikel koran mengenai seorang pria yang ditangkap setelah ia merayu seorang agen rahasia yang menyamar sebagai gadis berusia 13 tahun.
"Saya harap ini takkan pernah terjadi pada saya!!!" tulisnya, kata jaksa penuntut.
McDarrah ditangkap pada September, di dekat tempat ia dan agen rahasia itu sebelumnya sepakat untuk bertemu.
Ia dijatuhi hukuman 72 bulan penjara karena menggunakan komputer dan Internet untuk berusaha memikat, membujuk, memaksa dan membujuk gadis di bawah umum untuk melakukan hubungan seks.
Crotty mengatakan hukuman tersebut berat karena melibatkan Internet, yang "mendorong perilaku jenis ini," demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007