Jakarta (ANTARA News) - Pasangan petenis putra Indonesia David Agung Susanto/Anthony Susanto tersingkir pada pertandingan perempat final turnamen Indonesia Mens Future 4 yang berlangsung di Jakarta, Kamis.
Ganda kakak-adik itu kalah dari pasangan unggulan pertama atlet Korea Selatan Chung Yunseong/petenis Jepang Shintaro Imai dalam dua set langsung 5-7, 4-6 dalam turnamen Combiphar Tennis Open 2016 itu.
"Kami sudah menampilkan permainan yang terbaik. Tapi, lawan memang bermain sangat solid. Pukulan servis dan pengembalian mereka bagus," kata Anthony selepas pertandingan.
David mengaku sempat punya peluang untuk mengejar perolehan poin lawan hingga skor imbang 5-5 pada set pertama. "Kami berhasil mematahkan servis mereka dan mengejar 5-5. Tapi, momentum itu terlepas, bahkan lawan merebut dua game penutup," kata David.
Kekalahan David/Anthony juga berarti kekalahan wakil tuan rumah pada nomor ganda turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS itu.
Dua pasangan lain Indonesia telah kalah pada pertandingan putaran pertama yang berlangsung Rabu (30/11). Mereka adalah pasangan Bryan Husin/Adyasmaka Wibawa dan Wisnu Adi Nugroho/Sunu Wahyu Trijati.
Bryan/Adyasmaka kalah dari pasangan petenis Belgia Julien Cagnina/petenis Prancis Enzo Couacaud 0-6, 2-6. Sedangkan ganda Wisnu/Sunu kalah dari petenis Jepang Rio Noguchi/petenis Tiongkok Lingxi Zhao dalam super tie break 6-2, 0-6, dan (5-10).
Sementara pada nomor tunggal, petenis Taiwan Cing-Yang Meng yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi mencetak kejutan dengan menaklukkan petenis unggulan pertama asal Jepang Makoto Ochi dalam dua set langsung 7-6(5), 6-2 pada pertandingan putaran kedua, Kamis.
Petenis lain hasil babak kualifikasi Lingxi Zhao asal Tiongkok juga membuat kejutan pada pertandingan kedua. Zhao mengalahkan petenis India Rishab Agarwal 6-4, 6-2. Zhao akan menghadapi petenis unggulan empat asal Prancis Enzo Couacaud pada laga perempat final yang akan berlangsung Jumat (2/12).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016