Peserta dari Temanggung yang tidak begitu banyak ini harus bisa menjaga nama baik Temanggung."
Temanggung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa. Tengah, melakukan pemeriksaan di titik-titik kumpul peserta doa bersama yang berangkat ke Jakarta, Kamis.
Sejumlah polisi memeriksa satu per satu peserta yang mau naik bus yang akan mengantar mereka menuju Jakarta.
Mereka diperiksa anggota badannya maupun barang bawaannya untuk mencegah ada yang membawa senjata maupun barang berbahaya lain.
Kapolres Temanggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto mengatakan pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa mereka yang berangkat doa bersama ke Jakarta bersih tidak membawa barang berbahaya.
"Kami membantu kelancaran pemberangkatan dari Temanggung yang akan melakukan aksi damai di Jakarta. Titik pemberangkatan dari Temanggung, antara lain di Sekretariat MDMC, Sepikul, dan Candiroto," katanya.
Ia mengatakan dalam pemeriksaan ini tidak ditemukan barang-barang yang membahayakan.
Kapolres berpesan kepada para peserta doa bersama untuk menjaga nama baik Temanggung.
"Peserta dari Temanggung yang tidak begitu banyak ini harus bisa menjaga nama baik Temanggung," katanya.
Ia meminta peserta doa bersama berangkat dengan tertib, menjaga aturan, dan jangan sampai mengganggu warga lain.
"Kami juga meminta peserta dari Temanggung jangan mau dipengaruhi dari luar kelompok, karena rawan penyusupan," katanya.
Koordinator lapangan FPI Temanggung Yunianto mengatakan sebanyak 120 anggota FPI Temanggung berangkat ke Jakarta dengan mengendari dua bus.
"Di luar FPI ada yang berangkat secara pribadi, namun kami tidak mengetaui jumlah mereka," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016