Jakarta (ANTARA News) - Detroit Pistons sukses mengatasi Boston Celtis 121-114 saat melawat ke TD Garden, Massachussets, Amerika Serikat, dalam laga lanjutan NBA, Kamis WIB.
Kemenangan itu dipersembahkan tingkat akurasi tembakan 55 persen yang dibukukan Pistons serta, sumbangan angka kepala dua yang berhasil dicatatkan oleh empat dari lima pemain utama mereka yang diturunkan sejak awal laga.
Shooting-guard Kentavious Caldwell-Pope, memimpin daftar perolehan angka Pistons dengan mencetak 25 poin, disusul forward Tobias Harris 21 poin dan 20 poin dari forward Marcus Morris, sementara center sekaligus kapten Andre Drummond mencapai double-double lewat 20 poin dan 17 rebound.
Sedangkan point-guard Ish Smith turut berkontribusi dengan 19 poin, delapan rebound dan delapan assist untuk kemenangan Pistons.
Di kubu tuan rumah point-guard Isaiah Thomas memborong 27 poin dan pemain cadangan Kelly Olynyk mencetak 19 poin, demikian statistik pertandingan laman resmi NBA.
Hasil itu membuat Pistons kini memilki catatan 10 kemenangan dan 10 kekalahan meski berada di urutan ketujuh klasemen Wilayah Timur, di bawah Celtics (10-8) yang masih menempati peringkat keenam.
Pistons segera melesat dan meraih keunggulan 31-28 atas Celtics di kuarter pertama, termasuk lewat aksi alley-oop lay-up Jon Leuer menyelesaikan umpan Harris di sisa waktu tiga menit delapan detik.
Tim tamu kemudian mencetak 28 poin tambahan di kuarter kedua untuk memperbesar keunggulan menjadi 59-53 di pengujung paruh pertama pertandingan.
Dua dunk dari Harris dan Drummond menjadi bagian dari 33 poin tambahan yang dicetak Pistons di kuarter ketiga demi meninggalkan Celtics 92-84 saat menyudahi kuarter tersebut.
Meski kalah 29-30 pada perolehan poin kuarter keempat, Pistons tetap berhasil meraih kemenangan 121-114 atas Celtics kala bel tanda laga usai berbunyi.
Selanjutnya kedua tim akan melakoni laga lanjutan pada Sabtu (3/12) dengan Pistons melawat ke markas Atlanta Hawks dan Celtics menjamu Sacramento Kings.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016