Jakarta (ANTARA News) - Ibrahim Hooper, juru bicara Council on American-Islamic Relations, menyatakan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump berusaha mengeksploitasi "situasi tragis di Ohio."
Seorang imigran Somalia melukai 11 orang di dalam sebuah mobil dan membabi buta menghunus pisau di Universitas Ohia State.
Penyerang Ohio bernama Abdul Razak Ali Artan ini berusia 20 tahun dan warga negara AS. Dia membajak pedesterian dengan sebuah mobil dan dari mobil itu dia menghunus pisaunya untuk menikam korban-korbannya, Senin waktu setempat.
Aksi dia dihentikan oleh seorang polisi yang menembaknya.
Trump mengkritik bagaimana bisa seorang militan seperti Artan bisa masuk ke AS.
"ISIS mendapatkan kredit dari serangan penikaman mengerikan di Universitas Ohio State oleh seorang pengungsi Somalia yang seharusnya tidak boleh ada di negeri ini," kata Trump lewat Twitter.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016