"Telkom terus membangun infrastruktur telekomunikasi secara merata. Tidak hanya di Pulau Jawa dan Sumatera, infrastruktur terus dikembangkan khususnya kawasan Timur Indonesia," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, di Jakarta, Rabu.
Menurut Arif, sejalan dengan perluasan jaringan tersebut Telkom juga gencar melakukan modernisasi jaringan yang dimulai sejak tahun 2011 dan diproyeksikan selesai pada 2021.
"Modernisasi jaringan bagian dari komitmen Telkom untuk memberikan new experience berupa layanan konektivitas berkualitas tinggi kepada pelanggan," katanya.
Infrastruktur backbone fiber optic Telkom saat ini sudah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia yang terbentang sepanjang 84.000 km dari Aceh hingga Papua.
Dengan infrastruktur tersebut maka masyarakat sudah bisa mengakses Indihome, layanan "triple play" yang memadukan paket komunikasi telepon rumah, internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).
"Ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk meraih visi menjadi The King of Digital dan membangun masyarakat digital Indonesia," ujarnya.
Konsistensi Telkom membangun jaringan infrastruktur tersebut membuahkan hasil berupa penghargaan sebagai "Top Infrastructure on Telecommunication Sector 2016", versi Majalah Business News Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan karena Telkom dinilai memiliki infrastruktur yang memiliki kinerja keuangan dan prospek bisnis serta berkontribusi tinggi terhadap pembangunan nasional.
(R017)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016