Jakarta (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Rabu, untuk membendung kejahatan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan salah satu langkah yang ditempuh BNN untuk melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika atau P4GN," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas, di Jakarta, Rabu.
Kepala BNN melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Dr KH Maruf Amin selaku Ketua Umum MUI.
Adanya nota kesepahaman ini, kedua belah pihak memiliki tujuan untuk menjalin kerja sama yang sinergis dalam pelaksanaan program P4GN untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Hal ini juga merupakan sebuah bentuk nyata yang ditunjukkan oleh MUI sebagai organisasi kemasyarakatan yang memiliki tanggung jawab dalam sisi keagamaan dan juga kebangsaan," ujar Buwas.
Beberapa hal yang tercakup dalam ruang lingkup nota kesepahaman di antaranya membangun komitmen bersama dalam penyebarluasan informasi P4GN, dan kampanye Stop Narkoba ke dalam kegiatan-kegiatan yang diprakarsai oleh MUI, katanya lagi.
"Selanjutnya pembinaan dan pemberdayaan peran serta anggota MUI sebagai penggiat antinarkoba serta pelaksanaan tes atau uji narkoba di lingkungan organisasi MUI atas permintaan MUI kepada BNN," kata Buwas pula.
Menurutnya, perkembangan kejahatan narkotika dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan penggunaan media komunikasi yang semakin canggih.
Kejahatan narkotika pun terus menyebar ke dalam komunitas-komunitas, katanya pula.
"Karena itu, MUI dengan adanya kerja sama ini mengajak para ulama untuk menjaga umat dari kerusakan dan kemunkaran yang salah satunya disebabkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Buwas.
Upaya tersebut diharapkan mampu membendung kejahatan narkoba dengan menyadarkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba yang mengintai keberlangsungan generasi bangsa, kata dia lagi.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016