Samarinda (ANTARA News) - Penyerang Pusamania Borneo Football Club Sultan Samma berambisi mencetak gol saat timnya menghadapi tuan rumah Barito Putera pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (1/12).
Dihubungi dari Samarinda, Rabu, Sultan Samma mengatakan kondisinya sangat prima dan siap menjalankan instruksi pelatih apabila kembali dipercaya turun sebagai pemain inti.
"Tentu saya akan berusaha tampil sebaik mungkin dan paling penting tim kami bisa sukses membawa hasil saat melawat ke Banjarmasin," jelasnya.
Nama Sultan Samma memang sempat terpinggirkan dari pilihan pelatih PBFC Dragan Djukanovic dalam sejumlah laga TSC, karena kalah bersaing dengan pemain "Pesut Etam" lainnya.
Namun, dalam dua laga terakhir melawan Persela Lamongan dan Perseru Serui, pemain asli kelahiran Samarinda itu kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih sebagai "starter" dan menunjukkan ketajaman dengan mencetak gol kemenangan bagi PBFC.
"Mudah-mudahan saya kembali mendapatkan tempat dan bila itu terjadi, saya akan berusaha tampil maksimal dan ingin mencetak gol lagi," ujarnya.
Sementara itu, pelatih PBFC Dragan Djukanovic mengatakan timnya membutuhkan tambahan poin di sisa pertandingan kompetisi TSC untuk mengamankan posisi enam besar di klasemen akhir.
Menghadapi Barito Putra, pelatih asal Montenegro itu berharap anak-anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya seperti yang ditunjukkan pada dua laga sebelumnya melawan Perseru Serui dan Persela Lamongan.
"Saya berharap tren positif seperti permainan melawan Persela dan Perseru bisa ditampilkan lagi saat melawan Barito. Target kami jelas ingin meraih tiga poin," katanya.
Menurut Dragan, kekuatan Barito Putra tidak bisa dianggap remeh, meskipun posisinya sedang terpuruk di papan bawah klasemen.
"Tentu bukan pekerjaan mudah bagi para pemain kami menghadapi tim tuan rumah, kami berharap pertandingan bisa berlangsung dengan baik, sehingga taktik dan strategi bisa dijalankan sempurna," tambahnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016