Surabaya (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan dijadwalkan membuka Kongres Maritim Indonesia yang diselenggarakan di Surabaya pada Kamis-Jumat, 1-2 Desember 2016.
"Menteri Luhut langsung yang akan membukanya pada Kamis, 1 Desember, di Grand City Surabaya," ujar Ketua Panitia Lokal Kongres Maritim Indonesia I, Daniel Rosyid, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Usai pembukaan, kata dia, kongres yang baru pertama kali digelar dengan melibatkan sekitar 120 orang tersebut, berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya dengan membahas sejumlah agenda.
"Kami siapkan pembahasan dengan menggelar pleno yang menampilkan pembicara kepala daerah, kemudian pleno membahas program kemaritiman melalui komisi-komisi," ucapnya.
Beberapa komisi yang disiapkan yaitu Komisi Perikanan dan Pariwisata, Komisi Pelayanan dan Pelabuhan, Komisi Energi dan Keamanan Pertahanan, serta Komisi Galangan Kapal dan Industri Komponen.
Hasilnya, kata dia, akan menjadi pedoman untuk mengontrol program kemaritiman di Indonesia dan diserahkan ke Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan untuk selanjutnya menjadi bahan serta evaluasi program di kementerian-kementerian di bawahnya, seperti Kementerian Perhubungan, ESDM, Kelautan dan Perikanan, serta Pariwisata.
"Yang jelas, soal kemaritiman tak berhenti sampai di sini saja, tapi juga untuk ke depannya. Siapapun Presiden dan Menterinya, persoalan kemaritiman harus tetap menjadi perhatian serius. Dari kongres inilah untuk dijadikan pedoman," tuturnya.
Sebagai target ke depannya, Dekan Fakultas Teknologi dan Kelautan ITS Surabaya tersebut berharap kongres ini menghasilkan kebijakan-kebijakan pendukung visi Poros Maritim Dunia, khususnya pada aspek infrastruktur, yaitu berupa Cetak biru Indonesia Poros Maritim Dunia (IPMD) 2025 dan Peta Jalan Menuju IPMD 2016-2025.
Pada kesempatan pleno pertama, lanjut dia, akan dilakukan diskusi sekaligus penyampaian oleh empat gubernur dan seorang bupati, masing-masing Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Jatim serta Bupati Trenggalek.
Selain itu, empat menteri yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan menghadiri kongres yang juga dihadiri sejumlah delegasi asal luar negeri tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016