... ingin mengembangkan moda transportasi air sebagai solusi mengatasi kemacetan...Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, ingin mengembangkan moda transportasi air di Sungai Ciliwung, sebagai salah satu moda transportasi Jakarta.
"Saya dan Mpok Sylvi ingin mengembangkan moda transportasi air sebagai solusi mengatasi kemacetan," kata Agus, usai menyusuri Sungai Ciliwung dari Kemuning, Pejaten Timur, Jakarta Selatan menuju Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu.
Jakarta memiliki 13 sungai besar dan beberapa sungai buatan pengentas sekaligus pengendali banjir. Jika moda transportasi air ini terwujud, banyak simpul kemacetan Jakarta bisa dientaskan sehingga penglaju bisa makin efisien dan efektif dalam mengatur perjalanan dan berbagai urusan yang harus dia lakukan di Jakarta.
Pada masa pemerintahan Sutiyoso sebagai gubernur DKI Jakarta, pernah diupayakan perahu-perahu sebagai moda transportasi sungai di Jakarta, namun hal itu seolah menguap begitu saja kemudian.
Agus mempertimbangkan optimalisasi angkutan air lewat Sungai Ciliwung itu setelah melihat kecepatan perahu yang sekitar lima km/jam. Kelihatannya lambat, namun dengan jangkauan dan kelak-keloknya, banyak kilometer jalan darat bisa dipangkas dalam pelayaran lintas Sungai Ciliwung itu.
Walaupun tidak panjang, tutur dia, hal itu dapat menjadi solusi kemacetan lalu-lintas dan juga mendorong peningkatan kualitas lingkungan sungai sebagai lingkungan hidup manusia dan makhluk hidup, serta wahana transportasi umum.
Saat naik perahu di Sungai Ciliwung, ucap pria berusia 38 itu, warga juga dapat menikmati pemandangan alam sekitar sungai yang cantik kalau sudah dibersihkan semua.
Untuk itu, dia ingin sungai-sungai tetap asli dan alamiah agar indah dan hanya membeton di beberapa tempat yang rawan longsor.
Akgur juga ingin membangun jalur untuk lari dan bersepeda di sekitar Sungai Ciliwung untuk menambah daya tarik. "Saya justru ingin membangun jalur jogging dan jalur bersepeda di Sungai Ciliwung dan itu memungkinkan menjadi daya tarik sendiri sejauh tidak mengganggu habitat yang ada," ujar dia, yang memang penggemar olahraga
"Banyak kota di negara lain yang memiliki sungai dan dapat membuatnya menjadi daya tarik utama," kata dia.
Agus pun mengaku telah memiliki beberapa referensi kota lain yang memanfaatkan sungai sebagai sumber perekonomian untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di sekitar sungai.
"Saya memiliki referensi sejumlah kota besar lain di dunia yang memiliki sungai dan dijadikan pusat daya tarik ekonomi," ujar dia.
Pewarta: Dyah Dwi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016