Para sukarelawan dari berbagai organisasi SAR di Karanganyar yang dikerahkan di lokasi kejadian menemukan sebuah alat mesin perontok padi dan selembar kain diduga milik korban tanah longsor.
Giyono salah satu sukarelawan asal Karangpandan Karanganyar mengatakan SAR menemukan sebuah alat mesin perontok padi yang tertimbun lumpur saat menggalian material di lokasi longsor.
Selain itu, sukarelawan juga menemukan selembar kain yang ada sedikit bercak darahnya diduga juga milik korban. Namun, kedua korban yang hilang hingga pukul 14.00 WIB belum ditemukan.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nugroho, pihaknya sempat menghentikan pencarian dua korban tanah longsor, karena terhambat kondisi cuaca turun hujan di lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun, sukarelawan yang terdiri dari 31 organisasi SAR, ditambah TNI, dan Polri kembali melanjutkan pencarian dua korban sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kami belum menemukan dua korban hilang yakni Daliyem (70) warga Tegalsari RT 1 RW 15 Bulu Rejo, Karangpandan, dan Gito Simin (50) warga Sintru Kembang, Desa Doplang Karangpandan," kata Nugroho di lokasi.
Menurut dia, pihaknya dengan melibatkan 550 sukarelawan akan berupaya mencari korban hingga batas waktu sekitar pukul 16.00 WIB, dan pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (1/12) pagi.
Sulis salah satu keluarga korban meninggal Sutoyo (75) Gondang Gentong Karangpandan mengatakan Sutoyo merupakan pamannya yang dtemukan pertama kali dalam kondisi udah meninggal dunia.
Menurut Sulis, pamannya tersebut bersama putranya Basuki dan seorang putunya sedang di sawahnya memanen tanaman padinya. Namun, mereka tiba-tiba terdengar suara gemuruh dengan cepat material itu, mengenai keluarganya itu.
Namun, kata dila masih untung putra pamannya, Basuki dengan ananya masih bisa diselamatkan. Basuki sempat terseret material terpendan hingga satu dada, tetapi dia bisa menyelamatkan anaknya yang baru usai dua tahun itu, dengan diangkat di atas.
"Pamannya, Sutoyo ditemukan meninggal di tempat kejadian," kata Sulis.
Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Dukuh Segading Bulu Rejo Karangpandan Karanganyar, Selasa (29/11) sekitar pukul 14.00 WIB, menyapu delapan korban petani. Satu Korban ditemukan kondisi meninggal dunia, dua orang hilang, dan lima lainnya selamat.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016