Ketua MPR heran Timur Tengah tak bisa sedamai ASEAN

Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mempertanyakan kawasan Timur Tengah yang masih dilanda konflik saat negara-negara kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN hidup berdampingan di tengah berbagai perbedaan.

"Kita bisa bersatu dan saling menghargai. Kenapa di Timur Tengah tidak?" katanya saat membuka konferensi bertajuk International Conference On Islamic Unity For Progressive Muslim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Zulkifli menjelaskan, salah satu perbedaan besar di antara negara-negara ASEAN adalah agamanya, seperti di Indonesia dengan mayoritas Muslim, sementara di Thailand banyak yang beragama Budha, namun tetap saling menghargai.

"Tentu sangat menyedihkan apa yang terjadi di Timur Tengah. Sama agamanya. Hanya sedikit perbedaannya tetapi tidak bisa bersatu, sungguh menyedihkan. Kita ini mesti bersatu, tetapi itulah yang menjadi persoalan utama," ujarnya.

Zulkfili mengatakan, konflik di Timur Tengah sangat bertentangan dengan kodrat umat Islam yang seharusnya menjadi pendamai dunia.

"Seharusnya umat Islam ini adalah umat yang bisa menjadi wasit, kita ini umat tengah. Peran kita seharusnya mendamaikan dunia, bukan saling menghancurkan seperti yang kita saksikan sekarang ini," kata dia.