"Jadi ada rumusnya, sederhana kalau kita ingin akur, rumusnya ada tiga yakni saya aman bagimu, kedua saya menyenangkan bagimu dan ketiga saya bermanfaat bagimu," kata Aa Gym di hadapan sekitar 15 ribu peserta apel.
Ia menuturkan bahwa perbedaan merupakan hal berharga, dan adalah fitrah dari Allah SWT bahwa Indonesia memiliki warga dengan beragam suku, bahasa dan agama.
Kerukunan dalam masyarakat yang beragam, menurut dia, bisa dibangun jika setiap individu menerapkan rumus akur tersebut.
Untuk menjalankan rumus rukun pertama, ia mengatakan, sebaiknya jangan sampai merugikan siapa pun, dan untuk itu seseorang harus baik dalam berkata dan berbuat.
"Jangan pernah kehadiran kita merugikan siapa pun, perkataan jangan merugikan siapa pun dan jangan merugikan orang lain," kata dia.
Dan bagi yang ingin menjadi orang yang menyenangkan bagi orang lain, kata Aa Gym menyarankan mereka menjalankan gerakan 5S yakni senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
Selanjutnya, ia menjelaskan, kalau ingin bermanfaat untuk orang lain kita harus saling membantu.
Dengan menerapkan rumus tersebut saya yakin bangsa ini bisa terus bersatu, kata dia dalam acara yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016