Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis Malaysia peringkat 18 dunia, Mohd Roslin Hashim mengancam akan menyeret Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) ke pengadilan jika organisasi tersebut tidak berhasil memasukkan namanya ke ke Singapura dan Indonesia Terbuka. Seperti dimuat dalam situs resmi BAM, Sabtu, induk organisasi bulutangkis Malaysia itu terancam setelah melakukan kesalahan besar tidak memasukkan Roslin ke dua turnamen tersebut. Padahal kedua turnamen yang akan berlangsung pada awal hingga pertengahan Mei itu penting bagi Roslin agar ia dapat lolos ke Olimpiade Beijing tahun depan dan mendapat tempat pada Kejuaraan Dunia di Kuala Lumpur Agustus mendatang. General manajer BAM, Kenny Goh telah mengatakan akan sulit bagi mereka meminta penyelenggara untuk memasukkan Roslin di kedua turnamen karena batas waktu pendaftaran sudah berakhir. Kenny mengatakan BAM akan berbicara dengan Klub Nusa Mahsuri untuk menjelaskan apa yang terjadi. "Kami ingin menyelesaikan masalah secara damai. Jumlah pemain untuk Super Series terbatar. Batas waktu sudah berakhir dan akan sulit bagi kami untuk memasukkannya," katanya. "Kami akan bertemu dengan klub tersebut untuk menjelaskan bahwa itu adalah kesalahan murni. Tidak ada sabotase, benar-benar kesalahan manusia pada kami," tambahnya. Dalam kasus Roslin, klub tersebut telah mengajukan surat untuk memasukkan dia dalam tiga turnamen - Kejuaraan Asia, Singapora dan Indonesian Terbuka. Staf saya hanya melihat pendaftaran untuk Kejuaraan Asia," papar Kenny yang sekali lagi mengatakan bahwa itu adalah kesalahan manusia. Itu merupakan masalah kedua yang dihadapi pemain Malaysia berkaitan dengan Indonesia Terbuka, setelah sebelumnya pelatih ganda Rexy Mainaky mengancam membatalkan pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dari Indonesia Terbuka. Pasangan yang menjuarai tiga dari empat turnamen Super Series itu terancam batal mengikuti Indonesia Terbuka yang merupakan turnamen Super Series keenam, setelah tampil mengecewakan pada Kejuaraan Asia pekan lalu. Pasangan tersebut kalah di final oleh sesama ganda Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah. Meski demikian, dilaporkan, Koo Kien Keat yang dinilai tampil di bawah standar telah menjalani hukuman lari selama dua jam.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007