Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mempromosikan potensi investasi sektor pariwisata di Indonesia kepada sejumlah CEO yang hadir dalam Forbes Global CEO Conference yang diselenggarakan di Hotel Shangri-la, Jakarta.
"Indonesia memiliki ribuan tempat indah seperti Bali, antara lain Raja Ampat, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur," kata Jokowi dalam sambutannya di acara tersebut pada Selasa petang.
Menurut Jokowi, selain Bali, potensi pengembangan usaha di bidang wisata di Indonesia masih besar dengan sejumlah daerah di luar kawasan wisata yang sudah terkenal itu.
Guna menumbuhkan ekonomi dari sektor wisata, Indonesia juga memperluas penerbangan langsung maskapai Garuda Indonesia dari negara yang memiliki potensi turis terbesar ke Indonesia antara lain ke Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Dalam waktu kurang dari satu tahun, jumlah turis dari Tiongkok ke Manado meningkat jadi 12 ribu turis per bulannya," jelas Presiden.
Indonesia juga sedang membangun sektor infrastruktur seperti transportasi baik darat, laut maupun udara untuk mempermudah arus barang dan jasa serta mobilisasi manusia.
Pembangunan tersebut difokuskan pemerintah dimulai dari daerah terpencil dan kawasan perbatasan seperti Papua maupun Miangas untuk mendongkrak ekonomi dari pinggiran.
Konferensi Forbes tersebut dihadiri oleh sejumlah CEO dari perusahaan multinasional dunia yang dilaksanakan pada 29 November hingga 1 Desember 2016.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016